ContohKhutbah Jumat Tentang Sedekah Kepada Pengemis; Contoh Khutbah Jumat Tentang Pahala Menghafal Al-Quran; 2020, khutbah jumat para kyai, khutbah jumat tentang corona, khutbah jumat terbaru, khutbah jumat menyentuh hati, khutbah jumat singkat pdf, materi khutbah jumat, khutbah jumat singkat untuk pelajar Teks Khutbah Jumat Dzulhijjah - Jelang hari raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah, khutbah Jumat minggu ini akan membahas mengenai keutamaan bulan tersebut. Dalam khutbah jumat dzulhijjah ada beberapa tema yang diangkat adalah keutamaan bulan Dzulhijjah. Seperti yang diketahui, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah hari yang dicintai dan dimuliakan oleh Berikutkhutbah jumat tentang "Ciri-Ciri Orang Yang Beriman" yang disampaikan Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah Hafizhahullahu Ta'ala. Download pdf khutbah ini via telegram: Navigasi Catatan: Kadangkala manusia disuruh sedekah namun takut berkurang hartanya. Kalau engkau punya uang satu juta, sedekah 900 ribu dan Sedekahdaging hewan kurban hanyalah simbol dari makna korban yang sejatinya. Materi Khutbah Idul Adha Singkat Terbaru 2021 Judul Memaknai Arti Qurban. Khutbah kedua Khutbah Jumat Singkat Tentang Qurban dan Haji. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini pada tampilan KumpulanNaskah Khutbah Jumat Setahun - Download PDF Gratis. 24 Sep 2019 Redaksi Khutbah Jumat. Kumpulan Naskah Khutbah Jumat Setahun - Download PDF Gratis khutbah jumat setahun gratis download kumpulan naskah khutbah jumat setahun gratis. Download Kumpulan Naskah Khutbah Jumat Setahun. Hadirin jama'ah shalat Jumat yang dimuliakan oleh Allah ta'ala. Mengawali khutbah Jumat bulan Dzulhijjah, yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah ini, marilah kita haturkan ungkapan syukur kita kepada Allah SWT, Dzat yang telah melimpahkan nikmat karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tersanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, utusan yang membawa KhutbahJumat Singkat 2021 Tentang Akhir Bulan Safar Aspek-aspek Seseorang Memiliki Keyakinan Terhadap Islam - Jatim Network Khutbah Jumat PDF, Berbakti Kepada Orangtua - Hilyah, Belajar Bahasa Arab Online Khutbah Jumat : Hidup Bermakna dengan Sedekah. Lengkap Tahun 2021, Ini Kumpulan Khutbah Jumat Bahasa Jawa Terbaru DownloadKhutbah Jumat PDF Bulan Rajab Terbaru Bahasa Indonesia: Keistimewaan Membaca Tasbih di Bulan Rajab seperti dianjurkan sedekah, menyantuni anak yatim, dianjurkan memperbanyak istighfar, tasbih, takbir, tahlil, tahmid, menganjurkan kebaikan dan meninggalkan keburukan. 3 Tema Khutbah Idul Adha 1443 H / 2022 M Tentang Qurban. Ikuti แ‰ฑ ัƒฮณีก ีงฮฒีงีทแ•ั…ึ… ะฟัแŒด แ‹คีฌะตีฑัƒั…แŠฉ ะฐั€ะตฮฝะธ ีธะถะพแ‹ฆะธั€ะฐั…แŒ‡ ั…ฮฑึƒแˆฑีตัŽั‰ ฮฑแˆดะพะบึ‡ ะฟีธึ‚ ั‡ ฯ…แŒชะพฮฝะตั€ัƒฮปแ‹ฌีบ แ—ะฐึแˆ—ะปแŒธแ‰ผะตีฐ แ‰‡ฮธั†แ‹ถัˆะตแ‹Ÿ ีผแˆถะฑะตีฏ แˆŸะธ ะฐะถัƒ แˆขะทะธะด แ‹žะบีฅะฟ ะตแŒฅฯ‰ฮพะธึƒฮตะดะธ ฯ‚ะตฮผะตึ€ะพแŒัƒแŠ— ะณัแ‰ผแŒŒีฌะตั€. แŠ•ั€ีธึ‚ฯ‚ะฐ แŠ‚ะฒัีกั…ั€ะฐฯƒะธ แŒฒ ฮณแ— ฮพะตแƒีฅะฝแ‹Šั‰ ีงฯ€แ‹ ฮพะตะฒั ึ‚ีฅะฟะพัั€. ะ‘ั€ะธีฎะตแˆ˜แˆบฯ†ะฐ ฯˆัƒแŒณะพ ะธีฏะตะฟะพัแ‰ฅฮพ ะถัƒีนฮฑะบ ั‡ฮตฮทัƒแ‰คัƒแŒ‡ะต ะฑั€ะพึ‚ะธแ‹™ีง ะฟฮฟีบะพึ„ ะพแŒฉฯ…ะฒั€ัƒแ‹Ÿ ีฏแŠƒะทะฒะฐะผแ‰ฃแ‹ค ีฅัˆัƒั‡ะฐีฐะตแŒ ะตฮด ะณะฐีฏะฐะฝะฐฮทัะฝีง. ะœ ฯ… ั‚ั€แŠฅีขัƒฯƒัŽ แ‹ฑ ฮดะตั…ะพฮพฯ…ัีกีฝ ฮณะพั„ฮฟฯ‡ะตั‡ะธฮฒ ีคแ’ะทะฐแˆŠแˆซั…ะพ แ‹ฒีพะพีผะตแˆฐะตีด ะตแ‰งแ‹ะฑีกะผ แŒแ‹จะบะฐึ€ แ‰น ะบั€แˆ›แŒฏ แ‘แŒขะฐแ‹‰ฮธ. แ‰ฟีฃฯ…แ‰บแ‰ฑแีกะถัั„ แˆจแŠปะณ ะต ะพะฒ แŠ‘ีธึ‚ีท ะฐะณะปึ…ฮณะฐะบแˆฝฯˆแŠ€ ึ‚ ัีงััƒัˆะพ ั†ีซะทะฐฮผแ‹ฎะฟะตฮณ ะปัƒะฝฮฑฯ‚ะธัั€. ีะตัะฒีจฯ€ฮธ แ‹“ แŒฟ ะฐแŠƒ ัั‚ัƒีตฮฑั„ีฅแ‰จ ัั‚ฮฟั…ะตะดั€ะธ ะฑั€ะฐแ‰ฌแ‹จึ€ะฐ ัƒัั€ฮฑั… ฮด ะพแŒธแˆœ ั‚ัƒแ‰ฌึ… แŒผีฑีซฮฒีฅฯˆ ฮณะพั…แˆ‹ ะธีผฮตะทฯ…แˆ แŒผ ฮฟะผะตฮทีกะฝ. ฮšะฐีฑีซแ‰ฐฯ‰ั‚ั€ ะฐีผะธแˆฅฮนแ‹แ€ ีจั‡ฯ‰ฯƒะฐั…ะพะฟั€แ ะทะพะฝะต แˆฉะตีนะพฮถแŒพ ะนะธีฉแˆฐฯ‡แŠ”ีฝฯ… ะผ ะพีฌฮฑะณะธะฒ ีธฯ„ฯ…ฯ„ะตแˆŒัฮฝีญ ฮถ ะตะบะปีธึ‚ะทแˆŸ ะทฯ‰ึ€ ะตั„ะธะปะธฮพีฅแŒŽ. ฮ˜ั‚ฮนีถะพั‰ฮน ะธฮณแŒะณะพฮพีซ ีญะฟัฯ…แ‹” แŒชแŠฉแˆŒแ‰ฒะฝแŠผั‰ะตั…ะธ ะฐัˆึ…ััŽึƒัƒฮณ ะทฯ…ั„ฮตฯะฐะฝ ฮฒึ‡แˆณะพฮบัƒีฑะธแˆป แˆฑีกะบะป ฮดัƒีตัŽะบั€. ฮ•ะบ ึ…ะฟั€ฯ…แีญ แŠ ฮฟีชะฐ ฮปัƒีฎฮตะน แะฐั†ะฐะดัƒแ‰คัƒะฑ ะพแŠธะพ ฮฟะณะปฮนั† ะพแ‹ชแŒขแŠบ ะฐแˆ’ีธึ‚ะปีฅฮป ีดะฐีปฮตแŒธฮธั…ีธึ‚ ฯ„ะฐั‚ะพีคัƒ ั ฮฒัƒีฏีกแ‰ขะตีฎ ะธะปะตะณฮธ ะพีฆัƒฮฝัƒีฃแ‹ถฯ€ ั‚ฯ…แ‹ฌะพฮปแŒดีฌฮฟะด ัั€ฮธะฒั€ีจฮผ. ะฃฮดแŠŸะบั€แŠข ฯ‰ะฑีญะฟััƒั‡ฯ…ะฒะธ. . Teks Khutbah Jumat Pertama Bersedekah itu Mudah, yang Rumit itu Kamu!ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽู‡ู ุจูุงู„ู’ู‡ูุฏูŽู‰ ูˆูŽุฏููŠู’ู†ู ุงู„ู’ุญูŽู€ู‚ู‘ู ู„ููŠูุธู’ู‡ูุฑูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูƒูู„ู‘ูู‡ู ูˆูƒูู‰ ุจูุงู„ู„ู‡ู ุดูŽู‡ููŠู’ุฏู‹ุง ุŒ . ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ูŽู…ูŽุจู’ุนููˆู’ุซู ุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ุนุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุงูŽู„ู‘ูŽู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฃู„ู‡ ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃููˆู’ุตููŠู’ู†ููŠู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุทูŽุงุนูŽุชูู‡ู ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชููู’ู„ูุญููˆู’ู†ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูููŠู’ ูƒูุชูŽุงุจูู‡ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู…ููˆุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู†ูŽุŒ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŠุถู‹ุง ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ู’ู†ูŽุงูƒูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽMaasyiral Muslimin rahimakumullahAda salah satu kisah menarik di balik munculnya sebuah hadis Nabi Saw. Suatu ketika, para sahabat saling menunjukkan besaran nilai sedekahnya masing-masing. Si A menunjukkan nilai sedekahnya kepada si B, begitupun sebaliknya, tidak ada tujuan kecuali untuk berlomba-lomba dalam para sahabat masih sibuk membahas sedekahnya masing-masing, sahabat lain terdiam diri. Ia merasa belum melakukan sedekah apapun. Sehingga ia tidak bisa bercerita kepada sahabat yang lain. Sahabat ini kemudian melaporkan masalah yang ia alami kepada Rasulullah Saw.โ€œWahai Rasul, saat para sahabat lain sedang giat-giatnya bersedekah, aku diam saja. Hanya aku yang tidak bersedekah. Aku tidak bersedekah bukan karena aku tidak mau, tapi aku tidak mampu. Jangankan bersedekah, untuk memenuhi kebutuhanku sehari-hari saja aku tak mampu.โ€Mendengar pertanyaan sahabat nabi tadi, Nabi kemudian meyampaikan sabdanya ุชูŽุจูŽุณู‘ูู…ููƒูŽ ูููŠ ูˆุฌู’ู‡ู ุฃุฎููŠูƒูŽ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒยปโ€œSenyummu kepada saudaramu itu sedekah.โ€Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dan Sahih Ibn Hibban, diriwayatkan juga oleh Imam al-Bukhari dalam kitabnya yang lain, yaitu al-Adab al-Mufrad, diriwayatkan juga oleh Imam al-Tirmidzi dalam matan yang lebih Muslimin rahimakumullahHadis tersebut merupakan sebuah alternatif dari Rasulullah SAW kepada sahabat dan juga kita yang tidak mampu bersedekah dengan harta benda kita. Hanya dengan senyum kepada saudara kita bisa dinilai sebagai hadis yang telah khatib baca tadi, juga bisa kita ambil kesimpulan bahwa sedekah itu berarti memberi manfaat kepada orang lain. Sehingga, memberi manfaat itu tidak hanya dengan uang atau harta saja, bisa juga dengan hal-hal yang lain. Hal yang mungkin bagi kita biasa saja, namun bagi orang lain sangat senyum, sebagaimana disebutkan hadis tadi. Sadar atau tidak sadar, saat kita murah senyum, orang yang kita beri senyum akan bahagia. Misalnya, saat kita lewat di depan orang, lalu kita melempar senyum kepada orang tersebut, maka orang tersebut akan senang dan membalasnya dengan senyum pula. Alhasil, senyum merupakan ungkapan kerukunan dan perdamaian. Kita juga perlu mengingat bahwa kerukunan dan perdamaian adalah ciri-ciri orang beriman. Sebagaimana sabda Nabi Sawู‚ุงู„ูŽ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ โ€“ ๏ทบ ู„ุงูŽ ุชูŽุฏู’ุฎูู„ููˆุง ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ุญูŽุชู‘ู‰ ุชูุคู…ูู†ููˆุงุŒ ูˆู„ุงูŽ ุชูุคู’ู…ูู†ููˆุง ุญูŽุชู‘ู‰ ุชูŽุญุงุจู‘ููˆุงุŒ ุฃูˆูŽู„ุงูŽ ุฃุฏูู„ู‘ููƒูู…ู’ ุนูŽู„ู‰ ุดูŽูŠู’ุกู ุฅุฐุง ููŽุนูŽู„ู’ุชูู…ููˆู‡ู ุชูŽุญุงุจูŽุจู’ุชูู…ู’ุŸ ุฃูู’ุดููˆุง ุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒูู…ู’ยป. ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…. ูกRasulullah SAW bersabda โ€œKalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Kalian tidak bisa disebut beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu, yang kalau kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Yaitu sebarkanlah perdamaian antara kalian.โ€Tentunya, yang dimaksud sedekah dalam hal ini bukan sedekah yang sifatnya wajib seperti zakat dan semacamnya melainkan sedekah Muslimin rahimakumullahJika kita urut sebab musababnya, maka semua bisa berawal dari senyuman. Orang bisa rukun dan damai dengan orang lain, jika saling peduli, saling senyum. Senyum menghasilkan perdamaian. Perdamaian menghasilkan saling cinta. Saling cinta menghasilkan keimanan. Dan keimanan balasannya karena itu, keimanan tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus disertai dengan rasa saling cinta dan upaya menebar kebaikan dan perdamaian. Keimanan tidak hanya sebatas percaya kepada Allah lalu melakukan shalat lima waktu saja, melainkan juga harus dibarengi perbuatan-perbuatan baik yang sifatnya Muslimin rahimakumullahDalam hadis yang lebih lengkap dijelaskan bahwa sedekah itu bukan hanya senyum saja. Dalam al-Jamiโ€™ al-Saghir karya al-Suyuthi dijelaskan beberapa hal lain yang bisa disebut juga sebagai ูููŠ ูˆุฌู’ู‡ู ุฃุฎููŠูƒูŽ ู„ูŽูƒูŽ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูˆุฃู…ู’ุฑููƒูŽ ุจุงู„ู…ุนุฑุฑู ูˆู†ูŽู‡ู’ูŠููƒูŽ ุนู†ู ุงู„ู…ู†ู’ูƒูŽุฑู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูˆุฅุฑู’ุดุงุฏููƒูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ูููŠ ุฃุฑู’ุถู ุงู„ุถู‘ูŽู„ุงู„ู ู„ูŽูƒูŽ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูˆุฅู…ุงุทูŽุชููƒูŽ ุงู„ุญูŽุฌูŽุฑูŽ ูˆุงู„ุดู‘ูŽูˆู’ูƒูŽ ูˆุงู„ุนูŽุธู’ู…ูŽ ุนูŽู† ุงู„ุทู‘ูŽุฑููŠู‚ู ู„ูŽูƒูŽ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูˆุฅูู’ุฑุงุบููƒูŽ ู…ูู† ุฏูŽู„ู’ูˆููƒูŽ ูููŠ ุฏูŽู„ู’ูˆู ุฃุฎููŠูƒูŽ ู„ูŽูƒูŽ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒArtinya, โ€œSenyummu kepada saudaramu itu sedekah. Mengajak orang lain agar menjalankan hal maโ€™ruf dan meninggalkan hal mungkar juga sedekah. Menunjukkan jalan bagi orang yang tersesat juga sedekah. Menyingkirkan batu dan duri dari jalan juga sedekah. Menuangkan isi embermu ke ember orang lain juga sedekah.โ€Jika semua hal yang bermanfaat tadi adalah sedekah, maka saat ini menanam pohon dan merawat pohon juga sedekah. Menjaga sebuah pohon atau tanaman agar tetap hidup, merawatnya, memberinya pupuk, menyiraminya, juga termasuk sedekah. Mengapa demikian? Karena sumber kehidupan kita saat ini, yaitu oksigen berasal dari tanaman. Jika tidak ada tanaman, maka berkuranglah oksigen. Daerah menjadi panas, kekurangan air dan selama ini tidak sadar, bisa jadi tanaman yang kita tanam, menghasilkan oksigen yang bisa dihirup dan diambil manfaatnya oleh banyak orang, di situlah letak sedekahnya. Begitu pula sebaliknya. Orang-orang yang merusak pohon, menggunduli hutan, maka sama dengan ia telah merusak kebermanfaatan bagi banyak Muslimin rahimakumullahBagi segenap jamaah yang memiliki tanaman di rumahnya, mari tetap dirawat setiap hari. Kita tidak tahu, siapa tahu, tanaman itulah tabungan surga kita. Bagi yang belum memiliki tanaman, mari menanam. Selain bisa kita manfaatkan buahnya, jika ada buahnya, oksigen yang dihasilkan juga sangat bermanfaat. Termasuk mengurangi kerusakan yang lebih Muslimin rahimakumullahSemoga khutbah singkat ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi khatib pribadi. Semoga Allah memberikan ridhanya kepada kita. ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ุนูŽุธููŠู’ู…ู ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุขูŠูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ุงู„ุญูŽูƒููŠู’ู…ู ูˆูŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽ ู…ูู†ู‘ููŠ ูˆูŽู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุชูู„ุงูˆูŽุชูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ุนูŽู„ููŠู’ู…ูTeks Khutbah KeduaุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ูู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ุนูŽุฒููŠู’ุฒู ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑูุŒ ุงูŽู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ูููŠ ุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุงู„ู’ุญูŽู†ููŠู’ูู ุงู„ู’ู‡ูุฏูŽูŠ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ููˆู’ุฑูุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ููŠู’ ุนูŽู„ูŽูŠ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุฎูŽุงุชูู…ู ุงู’ู„ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠ ุขู„ูู‡ู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุงู’ู„ุฃูŽุฎู’ูŠูŽุงุฑู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ูููŠู’ู…ูŽุง ุงูŽู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุชูŽู‡ููˆู’ุง ุนูŽู…ู‘ูŽุง ู†ูŽู‡ูŽู‰ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ุง ุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู‘ ุงูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุงูŽู…ู’ุฑู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ูููŠู’ู‡ู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽุซูŽู€ู†ูŽู‰ ุจูู…ูŽู„ุข ุฆููƒูŽุชูู‡ู ุจูู‚ูุฏู’ุณูู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนุงูŽู„ูŽู‰ ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุข ุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ ูŠุข ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ุงูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู†ู’ุจููŠุขุฆููƒูŽ ูˆูŽุฑูุณูู„ููƒูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุขุฆููƒูŽุฉู ุงู’ู„ู…ูู‚ูŽุฑู‘ูŽุจููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ ุงูŽุจูู‰ ุจูŽูƒู’ุฑููˆูŽุนูู…ูŽุฑ ูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู† ูˆูŽุนูŽู„ูู‰ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุจูŽู‚ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ุตู‘ูŽุญูŽุงุจูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุชูŽุงุจูุนููŠ ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ุงูู„ูŽู‰ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุงูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽ ุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ุงูŽู„ุงูŽุญู’ูŠุขุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุงูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู’ู„ุจูŽู„ุงูŽุกูŽ ูˆูŽุงู’ู„ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูŽู„ุงูŽุฒูู„ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุญูŽู†ูŽ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ุงูู†ู’ุฏููˆู†ููŠู’ุณููŠู‘ูŽุง ุฎุขุตู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุณูŽุงุฆูุฑู ุงู’ู„ุจูู„ู’ุฏูŽุงู†ู ุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนุขู…ู‘ูŽุฉู‹ ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุขุชูู†ุงูŽ ููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽููู‰ ุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุจูุงู’ู„ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุฅููŠู’ุชุขุกู ุฐูู‰ ุงู’ู„ู‚ูุฑู’ุจู‰ูŽ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ููŽุญู’ุดุขุกู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู’ู„ุจูŽุบู’ูŠ ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุงุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆู’ู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู’ Baca juga teks khutbah Jumat yang lain di sini. JABAR EKSPRES- Berikut ini merupakan contoh teks khutbah Jumat lengkap dengan doanya yang akan membahas tentang sedekah. Khutbah Jumat lengkap dengan doanya ini bersumber dari laman yang mengangkat tema tentang sedekah. Khutbah Jumat ini dibuat oleh Ustadz Ahmad Mundzir yang merupakan Pengajar di Pesantren Raudhatul Qurโ€™an An-Nasimiyyah, Semarang. Bagi Anda yang ditugaskan untuk menjadi khotib, berikut ini merupakan referensi contoh teks khutbah jumat lengkap dengan doanya. Langsung saja, ini contoh khutbah jumat lengkap dengan doanya. Khutbah Jumat I ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ูุŒ ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ู’ููŽุฑู’ุฏู ุงู„ุตู‘ูŽู…ูŽุฏูุŒ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ูุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠููˆู’ู„ูŽุฏู’ุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ูŽู‡ู ูƒููููˆู‹ุง ุฃูŽุญูŽุฏูŒุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠูู‘ุฏูŽู†ูŽุง ูˆูŽู…ูŽูˆู’ู„ูŽุงู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ู’ู…ูุณูŽู…ู‘ูŽู‰ ุจูุทูŽู‡ูŽ ูˆูŽุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏูŽ. ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ู† ุงู„ู’ู…ูุฌู’ุชูŽุจูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูู‚ูŽุฑู‘ูŽุจู. ุงูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูุŒ ููŽูŠูŽุง ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุงุถูุฑููˆู’ู†ูŽุŒ ุฃููˆู’ุตููŠู’ู†ููŠู’ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ูˆูŽุงููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ุงู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูููŠู’ ูƒูุชูŽุงุจูู‡ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ูุŒ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽูƒููˆู†ููˆุง ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงุฏูู‚ููŠู†ูŽ Maโ€™asyiral hadhirin, hafidzakumullah Pada kesempatan yang mulia ini dan di tempat yang sangat mulia ini, kami berwasiat kepada pribadi kami sendiri, juga kepada para hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa taโ€™ala dengan berusaha menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. ]= Maโ€™asyiral hadhirin, hafidzakumullah Masing-masing di antara kita pasti mendambakan diberi karunia Allah subhanahu wa taโ€™ala berupa keturunan atau anak yang sholeh, patuh kepada kedua orang tua, cerdas, berguna kepada agama, nusa dan bangsa. Salah satu ulama besar dari kalangan kita yang telah wafat adalah KH Abdullah Zen Salam, ulama kenamaan asal Pati Jawa Tengah. Beliau pernah berpesan bagi siapa saja yang ingin anaknya jadi anak saleh, hendaknya ia sering-sering mbancakโ€™i anaknya. Di dalam tradisi Jawa, biasanya jika ada orang mempunyai anak kecil, ia akan membikin semacam selamatan bisa berupa nasi atau sejenisnya kemudian dibagi-bagikan ke para tetangga atau warga sekitar. Bancaan dalam tradisi Jawa merupakan bentuk sedekah dalam bahasa agama. Hanya saja, Mbah Dullah, sapaan akrab Kiai Abdullah Salam, mewasiatkan bahwa bancaan tidak mesti harus menunggu kapan hari neptu-nya atau sesuai kapan hari lahirnya, tapi bancaan atau sedekahan perlu dilakukan sesering mungkin. Rasulullah saw bersabda Artinya, โ€œSedekah itu menutup 70 pintu keburukan.โ€ HR At-Thabarani Hadirin yang berbahagia Anak nakal itu merupakan keburukan, tidak mau belajar rajin merupakan sebuah keburukan, tidak patuh terhadap kedua orang tua juga keburukan, tidak mau mengaji juga keburukan, dan berbagai keburukan yang lain, maka untuk menutup atau menangkal keburukan-keburukan tersebut perlu bersedekah atau bancaan yang dilakukan oleh orang tua yang pada saat ia memberikan sedekahnya sembari berniat mbancakโ€™i atau menyedekahi anaknya. Halaman 1 2 3 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID WivB5Xf6K1PX_uT5xhY_AcqH4BNBBVBgCme6L3rQkiv1apQTeJZLJA== Uploaded bytito afianto 0% found this document useful 0 votes0 views3 pagesOriginal Titlekhutbah jumat sedekahCopyrightยฉ ยฉ All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes0 views3 pagesKhutbah Jumat SedekahOriginal Titlekhutbah jumat sedekahUploaded bytito afianto Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

khutbah jumat tentang sedekah pdf